Pertanyaan kelompok 1
1.
Apa hubungan ide
kreatifitas dengan inovasi dalam peluang pasar?
2. Jika barang yang sudah diinovasi, tetapi lebih
laku barang lama yang belum diinovasi, maka apa yang akan dilakukan?
3.
Jika permintaan sepatu
lebih banyak, apa yang akan dilakukan agar permintaan dapat terpenuhi tanpa
mengeluarkan budget yang lebih banyak?
Jawaban
Kel
2 (Anton) : Berawal dari kejenuhan konsumen, maka timbulah inovasi. Jika tidak
dilakukan inovasi maka konsumen akan jenuh dengan hal yang itu itu saja, dengan
adanya keinginan berinovasi maka munculah ide ide kreatifitas.
Kel
1 (Elsa) : Inovasi butuh waktu yang lama, lebih baik revatilisasi tenaga
manusia, itu lebih penting.
Pertanyaan kelompok 2
1.
Jika karyawan
lama diganti dengan karyawan baru. Tanggapan tentang biaya untuk merekrut
karyawan baru? Baik dari biaya training atau biaya pesangon untuk karyawan
lama. Sedangkan itu semua berlawanan dengan revatilisasi. Apa tanggapan kalian?
2.
Apabila manajemen
memberikan pilihan. Pilih inovasi teknologi atau inovasi dari strategi pasar?
Jawaban untuk soal 1
Kel
1 (imam) : Pegawai lama mempunyai tunjangan yang lebih besar, sedangkan biaya
training untuk karyawan baru memang sudah ada budgetnya, jadi karyawan baru
tidak membutuhkan biaya yang lebih besar.
Kel
2 (nisya) : karyawan lama kerjanya lebih santai, sedangkan karyawan baru
produktivitasnya lebih tinggi.
Kel
1 (Joko) : Karyawan lama memang banyak tunjangan. Jika pada masa training
karyawan baru dinilai bagus maka langsung direkrut, jika tidak maka cari
karyawan baru yang lain.
Pak
Arif : Perusahaan biasanya lebih memprioritaskan pegawai baru untuk menginovasi
produk baru.
Kel
1 (Elsa) : Kebanyakan karyawan lama tidak bisa menerima masukan baru yang lebih
modern, mereka sudah terlalu nyaman dengan budaya lama.
Jawaban untuk soal 2
Kel
1 (Elsa) : Sebelumnya dengan melihat peluang pasar alas kaki yang rendah, cukup
sulit untuk menaikkannya lagi. Disamping kepercayaan investor yang rendah juga
kualitas SDM yang rendah, maka lebih memilih inovasi teknologi karena lebih
banyak menggunakan mesin untuk mengurangi biaya produksi agar tidak lebih
tinggi.
Kel
2 (Anton) : Yang penting target produk dapat terpenuhi tanpa melihat itu
dikerjakan oleh mesin atau tenaga manusia.
Pertanyaan audience (Wisnu)
Untuk
kelompok 1 : Pilih merekrut karyawan fresh graduate atau bertahan dengan
karyawan lama yang mempunyai pengalaman dan kualitas baik?
Untuk
kelompok 2 : Jika kebutuhan alas kaki rendah, maka lebih memilih menginovasi
produk yang sudah ada atau menciptakan produk baru/beralih produk lain?
Jawaban soal 1
Kel
1 (Imam) : Lebih memilih fresh graduate karena fisik lebih baik, teknologi
lebih modern, belum mempunyai masalah yang lebih besar, lebih berani mengambil
resiko.
Kel
1 (Elsa) : Lihat kualitas kerjanya dahulu.
Kel
2 (Anton) : Menyesuaikan dengan kebutuhan. Karena tidak mungkin orang baru
dikasih tanggung jawab yang lebih besar.
Jawaban soal 2
Kel
2 (Anton) : Lebih memilih inovasi dari produk yang sudah ada, karena untuk
menciptakan produk baru sama saja memulai dari awal lagi dan membutuhkan waktu
yang lama.
( Kel 3 bekerjasama
dengan cina, kel 4 bekerjasama dengan jepang)
Pertanyaan kelompok 3 :
1. (Sintia) Bagaimana cara anda menerapkan 5S, sixsigma dll diperusahaan
yang masih tergolong baru?
2. (Wija) Menurut anda lebih baik memilih produk dengan kualitas
baik dengan harga tinggi atau kualitas baik dengan harga rendah. Mengingat
masyarakat Indonesia kebanyakan berekonomi rendah?
Jawaban :
Soal 2 (Fenny) : Lihat
kualitasnya dahulu, dari harga rendah dan harga tinggi itu seperti apa! Lihat
juga pabrik yang menggunakan baja itu digunakan untuk produk apa! Sebaiknya
lebih memilih baja dengan kualitas tinggi harga tinggi daripada baja dengan
kualitas rendah. Tergantung produk apa yang mau dibuat (sesuai kebutuhan).
Soal 2 (Setyo) : Pabrik
tempat saya bekerja mengimpor bahan baku baja dari cina 154 pcs untuk pembuatan
komponen Daihatsu. Tetapi ternyata tertipu dengan kualitas baik harga rendah.
Dalam jangka waktu yang tidak lama baja mengalami problem/keropos.
Soal 1 (Fenny) : Kami
berharap dulu improvement itu dapat dijalankan, masalah dilakukannya melihat
budayanya.
Soal 1 (Setyo) :
·
Ada di siklus pdca, dicoba diterapkan
dilapangan dengan siklus pdca,
·
Mendatangkan orang jepang untuk
mengajarkan penerapan sistem kerja jepang.
·
Melakukan pengecekan, sejauhmana
kesiapan perusahaan menerapkan sistem itu.
·
Pengecekan apakah sudah sesuai budaya
kerja jepang dengan Indonesia.
·
Lakukan improvement
Soal 2
(Sintia) : Indonesia bukan negara perang lagi /sudah merdeka, dengan melihat
segmentasi pasar di Indonesia, Indonesia merupakan negara berkembang. Walaupun
kualitas baja renda tapi tetap dipilih karena penggunaan baja di Indonesia
kebanyakan bukan untuk alat alat berat (peluru).
Pertanyaan kelompok 4
1.
(Fenny) : Diluar kualitas untuk pekerja
yang bekerja di perusahaan cina, dan perusahaan jepang, kebanyakan cina
menggunakan tenaga local. Bagaimana caranya kita bekerjasama dengan perusahaan
cina, sikap orang Indonesia menghadapi tenaga kerja dari cina yang ilegal?
2.
(Ilham) : Maksud jaringan guangxi, kunci
bisnis orang cina?
3.
(Iis) : Menyinggung kualitas Cina, bus
trans Jakarta menggunakan bahan baku dari Cina, tetapi belum sampai 5
tahun sudah banyak kerusakan. Dalam hal
itu kita diuntungkan oleh Cina tau kita menguntungkan Cina?
Jawaban :
Soal 3
(Eko I) : Cina menawarkan kualitas sesuai dengan budget yang ada. Cina bisa
juga memberikan kualitas baik jika Indonesia mempunyai budget yang tinggi. Cina
bisa mengejar kualitas jepang tapi dengan menyesuaikan budget juga.
Soal 1
(Eko I) : Kembali pada kebijakan Cina dan Indonesia, melihat pertimbangan,
Seberapa penting mengimpor tenaga Cina, melihat biaya bayaran pekerja Cina, apa
lebih rendah atau lebih tinggi?
(Fenny) : Untuk
kesejahteraan bagaimana?
Soal 2
(Wija) : Jaringan guangxi yaitu kepercayaan antar pribadi merupakan hal yang
penting, orang Cina hanya berhubungan dengan orang yang sudah kenal.
(Ilham) : Apa hanya
dengan sesama orang Cina?
Dosen :
Cina mempunyai jaringan sesuai dengan kebutuhan, misalkan mereka mempunyai
produk ingin dijual ke Indonesia, mereka sudah mempunyai jaringan di Indonesia.
Cina mempunyai jaringan pribadi di seluruh dunia, dan itu sangat bermanfaat di
dunia bisnis.
(Setyo) : Produk Cina
banyak yang kurang bagus,
Secara pribadi anda
lebih memilih bekerjasama dengan jepang atau dengan cina?
(Eko I) :
Kalau dilihat dari sisi bisnis, pasti kita berusaha mencari profit setinggi
tingginya, dan Cina lebih fleksibel.
Pertanyaan audience
(Eko P) :
Untuk kelompok 4, Dengan masuknya MEA, Bagaimana memajukan karyawan baja
nasional dengan karyawan asing?
Jawaban :
(Setyo) : Tidak harus
menunggu MEA, Perusahaan Indonesia sudah bekerjasama dengan jepang. (Krakatau
Steel), Secara tidak sadar orang Indonesia sudah mendapat pengaruh dengan
kualitas kerja dari jepang.
Tanya jawab kelompok 6
Revitalisasi Pasar Tradisional
Pertanyaan :
1.
(Fenny) a. Bagaimana cara membiayai
revitalisasi?
b. Bagaimana cara membujuk pedagang
agar mau dipindahkan sementara dalam pelaksanaan revitalisasi?
c. Bagaimana cara menangani para pedagang
kaki lima yang masih berjualan dipinggir pasar, padahal pasar sudah di
revitalisasi?
2. (Setyo) Apa maksud dari memfasilitasi wadah pedagang?
3. (Joko) Jika di pasar harus dibangun terminal, apa
alasanya sedangkan terminal membutuhkan lahan yang lebih luas dan terminal
sudah dibuat trayek-trayeknya?
Jawaban :
Soal nomer 2 (Ari) : pedagang itu bekerjasama antar
pedagang, dalam berdagang mereka bisa saling barter daganganya
Dosen : bisanya salam pasar dibangun koperasi-koperasi kecil
yang bisa membantu para pedagang sehingga apabila pada pagi hari pedagang
meminjam uang ke koperasi bisa dikembalikan pada sore harinya
Dewi : ada internal dan eksternal dalam memfasilitasi wadah
pedagang.
Soal nomer 1 (Wisnu) : a. angaran untuk revitalisasi sudah
ada didalam APBD
b. dengan cara melakukan negosiasi
kepada para pedagang, memberi tahu rencana apa selama pasar di revitalisasi,
misalnya penampungan pedagang sementara. Banyak factor yang membuat pedagang
tidak mau dipindahkan, misalnya karena masalah waktu yang lebih lama dalam
revitalisasi pasar yang sudah dijanjikan.
c. kita semua sudah tahu kalau
pedagang kaki lima sangat mengganggu, bisa jadi karena ruangan didalam pasar
kurang cukup luas atau tidak kebagian tempat, bisa juga karena mereka tidak
mampu menyewa ruang didalam pasar.
Joko : sebenarnya dalam revitalisasi itu sebelumnya sudah
menghitung dulu jumlah pedagang, dan kebanyakan pedagang yang masih ada diluar
pasar merupakan pedagang kaki lima dari pendatang baru.
Dosen : biasanya pedagang tidak mau direvitalisasi karena
alasan kendaraan untuk pindah dan juga karena pelanggan-pelanggannya.
Soal nomer 3 (Wisnu) : terminal pasara disini maksudnya
terminal angkot yang hanya sekedar untuk menarik penumpang.
Joko : jadi tadi sebenernya bukan terminal, tetapi tempat
pemberhentian sementara.
Dosen : tadi disebutkan kelebihan dari revitalisasi, lalu
kekuranganya apa?
Wisnu : kakuranganya yaitu pemindahan lokasi
Dosen : kekuranganya adalah dalam pengembalian modal dari
revitalisasi pasti ada kenaikan sewa kios, dengan begitu pedagang harus
menaikan harga jual.










